Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hello World, kali ini Saya akan berbagi ilmu mengenai Definisi Jaringan Nirkabel tanpa menggunakan kabel.
Baca juga : Mengenal Jeroan Komputer
1. Kelebihan dan Kekurangan jaringan nirkabel
Kelebihan dan kekurangan jaringan nirkabel sebagai berikut.
a. Kelebihan jaringan nirkabel
- Memiliki tingkat mobilitas yang tinggi dan mendukung portabilitas, sehingga bisa digunakan kapan saja dan di mana saja selama masih berada di area jaringan nirkabel.
- Proses instalasi cepat dan mudah dikembangkan.
- Tidak menggunakan kabel, sehingga dapat mengurangi kerumitan pemasangan kabel.
- fleksibilitas tempat, di mana jangkauan area lebih luas dan bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dapat dijangkau oleh kabel.
- Biaya pemeliharaan dan pemindahan lebih murah.
b. Kekurangan jaringan nirkabel
- Kecepatan transmisi data rendah hanya 1-2 Mpbs, yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan yang memakai kabel.
- Transmisi data dari komputer atau perangkat yang berbeda bisa saling menunggu.
- Biaya peralatan yang mahal dan juga adanya delay waktu yang besar.
- Adanya masalah perambatan gelombang radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyaknya sumber interferensi (ganggungan) lainnya.
- Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensinya tidak dapat diperlebar).
- Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.
- Sinyalnya putus-putus yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal.
2. Tipe-tipe jaringan nirkabel
Jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak di mana data dapat ditransmisikan (cakupan wilayah geografis).
a. Wireless Personal Area Network (WPAN)
PAN atau jaringan personal merupakan suatu jaringan komputer yang menghubungkan komputer dengan komputer atau perangkat lainnya dengan jarak yang sempit, misalnya dalam suatu rumah atau ruangan kantor yang kecil. Adapun WPAN merupakan suatu jaringan nirkabel yang memiliki cakupan area yang sempit, seperti pada jaringan PAN, namun tidak menggunakan media kabel dalam pentransmisian data. Teknologi WPAN sering digunakan untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad-hoc) bagi piranti sederhana dan biasanya berupa peranti mobile, seperti PDA, telepon seluler, atau laptop.
contoh teknologi WPAN adalah bluetooth dan cahaya inframerah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 300 meter untuk versi bluetooth 5.0. Dengan bluetooth, kita dapat menghubungkan suatu perangkat mobile dengan printer sehingga bisa mencetak file tanpa perlu menggunakan kabel.
b. Wireless Local Area Network (WLAN)
WLAN adalah sebuah jaringan yang menghubungkan antara komputer dengan komputer atau perangkat lainnya tanpa menggunakan media kabel jangkauan wilayah yang sifatnya lokal (contohnya dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus, atau pada area publik, seperti bandara atau kafe).
c. Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)
WMAN merupakan suatu jaringan komputer yang memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel (wireless) antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada gedung universitas). hal ini bisa dicapai tanpa biaya penggunaan fiber optik atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal.
d. Wireless Wide Area Network (WWAN)
WWAN merupakan suatu jaringan komputer yang memunginkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat dengan cakupan wilayah yang sangat luas, seperit dalam kota atau negara. Bahakn kita bisa membuat WLAN antarbenua melalui penggunaan beberapa antena atau juga bisa melalui sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasi. Teknologi WWAN lebih berfokus pada teknologi komunikasi berupa suara. Namun seiring perkembangan kebutuhan komunikasi, teknologi ini mulai merambah pada komunikasi data multimedia dan juga peningkatan kecepatan data.
3. Topologi Jaringan Nirkabel
Topologi jaringan nirkabel ada dua, yaitu sebagai berikut.
Baca juga : Topologi Jaringan WAN
a. Topologi Ad-hoc
Topologi ini sama seperti topologi jaringan peer to peer. Artinya, jaringan yang dibangun terdiri atas node-node di mana masing-masing node menggunakan komponen wireless LAN card untuk mengirim dan menerima data dari dan ke node lain secara langsung tanpa menggunakan access point sebagai media penghubung. Suatu jaringan dengan topologi Ad-hoc menjadikan masing-masing node sebagai suatu router yang dilengkapi dengan transceiver wireless. Pesan yang dikirim dalam lingkungan jaringan ini terjadi antara dua node dalam cakupan transmisi masing-masing yang secara tidak langsung dihubungkan oleh mutiple hop melalui beberapa node perantara.
b. Topologi Infrastruktur
Pada topologi ini selain menggunakan wireless LAN card pada masing-masing node/komputer juga menggunakan access point sebagai media penghubung. Jadi, client jaringan harus melaliu access point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan dengan client yang lain. Pada topologi infrastruktur, tiap node mengirim dan menerima data melaliu sebuah konsetrator. Dalam konsep teknologi WLAN, konsentrator biasanya berupa sebuah access point (AP). Namun pada komunikasi telepon seluler, biasanya menggunakakn konsentrator BTS, yang menjadi media perantara antara telepon genggam satu dengan telepon genggam lainnya.
4. Faktor-Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan jaringan nirkabel
- Jangkaun
- Throughput, dalam jaringan komputer nirkabel tergantung pada produk dan jenis pengaturan. Faktor-faktor yang memengaruhi throughput termasuk jumlah pengguna, faktor-faktor yang memengaruhi perambatan misalnya jarak dan multipath, tipe jaringan komputer nirkabel yang digunakan, seperti latency dan bottleneck pada bagian jaringan komptuer berkabel.
- Integritas dan reliabilitas. Desain yang bagus dari produsen alat teknologi jaringan komputer nirkabel yang telah terbukti dan aturan batas jarak sinyal menghasilkan koneksi yang lebih bagus daripada koneksi telepon seluler dan memberikan integritas data yang performanya sama atau bahkan lebih bagus daripada jaringan berkabel.
- Kompabilitas dengan jaringan yang ada.
- Interoprabilitas perangkat jaringan nirkabel.
- Interferensi dan koeksistensi.
- Izin penggunaan frekuensi.
- Kemudahaan dalam penggunaan.
- Keamanan.
- Biaya.
- Skalabilitas.
- Pengaruh terhadap Kesehatan.
5. Media koneksi jaringan nirkabel
Media koneksi jaringan nirkabel ada bermacam-macam seperti berikut.
- Cahaya Inframerah
- Bluetooth
- Gelombang radio
- Gelombang Mikro
6. Komponen Jaringan Nirkabel
Suatu jaringan nirkabel terdiri atas beberapa komponen yang saling menunjang satu sama lain. Komponen-komponen yang diperlukan dalam membangun jaringan nirkabel adalah perangkat komputer, base station, dan wireless infrastruktur. Perangkat komputer yang dimaksud adalah perangkat-perangkat yang berada di end system (sistem akhir) jaringan wireless.
- Access Point
- Network Adapter
- Mobile/Dekstop PC
- Koneksi Internet Broadband (DSL atau kabel)
- Wireless Router
- Wireless Repeater
- Antena
- Kabel
Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu jaringan nirkabel saat kita akan berkecimbung di WAN, Jangan Lupa untuk Follow Web akan ada artikel-artikel yang nantinya selalu up to date untuk kita semua dan jangan lupa berikan Saran Kritik yang membangun ya, Terima Kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Makasih penjelasanya pak
BalasHapus