Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hello World, kali ini Saya akan berbagi ilmu mengenai jaringan berbasis luas atau WAN (Wide Area Network) adalah jaringan yang menghubungkan komputer dalam cakupan wilayah yang luas, seperti antarkota, antarprovinsi, antarnegara, bahkan antarbenua. Jaringan berbasis luas merupakan suatu jenis jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dengan cakupan wilayah yang sangat luas. Jaringan berbasis luas juga sering disebut dengan jaringan WAN (Wide Area Network).
Cakupan WAN meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau, bahkan satu benua. Jaringan WAN biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan komputer yang secara fisik wilayahnya tidak saling berdekatan. Koneksi dalam jaringan WAN akan jauh lebih lambat dibandingkan dengan jaringan LAN, karena koneksi jaringan LAN menggunakan kabel jaringan, sedangkan jaringan WAN tergantung pada koneksi dari ISP (Internet Service Provider) yang digunakan karena WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari ISP.
Perusahaan yang menggunakan sistem jaringan WAN dapat melakukan koneksi antara kantor pusat dengan kantor-kantor cabangnya yang berlokasi relatif cukup jauh dari kantor pusat. Contoh jaringan WAN adalah jaringan komputer perbankan yang memiliki ratusan kantor cabang di berbagai kota yang terhubung satu sama lain untuk berbagi data resmi mereka.
Baca juga : Cara Install Microsoft Office 2010
Karakteristik jenis jaringan WAN, antara lain :
- Terhubung ke peralatan/perangkat yang tersebar ke area geografis yang luas.
- Menggunakan jalur layanan umum, misalnya layanan perusahaan telekomunikasi di area tersebut.
- Menggunakan koneksi serial untuk mengakses bandwidth di seluruh area geografis tersebut.
- WAN beroperasi pada layer fisik dan layer data link pada model referensi OSI.
- WAN mampu melakukan pertukaran paket data dan frame di antara router dan switch.
Jaringan WAN memiliki 3 jenis koneksi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu jaringan leased line, circuit switched, dan packet switched.
a. Point to Point atau leased line (synchronous serial)
disebut juga sebagai koneksi titik ke titik (point to point) atau koneksi yang disediakan khusus untuk satu pelanggan saja (dedicated), karena jaringan ini bersifat dedicated, maka tentunya membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis koneksi yang lain.
b. Jaringan Circuit switched (asynchronous serial) seperti ISDN
Jaringan Circuit switched akan memberikan koneksi ketika pengguna ingin melakukan komunikasi saja. Koneksi ini bisa dianalogikan seperti telpon rumah, dimana kita hanya membayar ketika melakukan telepon saja. Jadi, jumlah yang dibayar sesuai dengan lama pemakaian telepon tersebut. jika dilihat dari segi biaya jenis jaringan ini lebih murah dibandingkan dengan jenis koneksi leased line, karena hanya membayar ketika digunakan saja, namun meskipun murah dari segi biaya, akan ada kemungkinan blocking yang terjadi pada jenis koneksi ini.
c. Jaringan packet switched (synchronous serial)
Jenis jaringan packet switched merupakan jenis koneksi yang paling sering digunakan karena jaringan ini menggunakan biaya murah seperti jaringan circuit switched, namun koneksinya bersifat seperti leased line, sehingga sering dianggap bahwa jaringan packet switched merupakan jaringan leased line dengan harga circuit switched. Konsep dasar jaringan ini adalah adanya pembagian bandwith kepada beberapa pelanggan (multiplexing), sehihngga dapat mengehmat biaya. Di beberapa ISP sering disebut 1 : 10, yang artinya 1 jalur digunakan oleh 10 pelanggan.
KOMPONEN JARINGAN WAN
Untuk membangun sebuah jaringan berbasis luas (WAN) diperlukan beberapa komponen-komponen berikut :
1. Repeater
Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh, karena pada umumnya semakin jauh letak pemancar sinyal, maka sinyal akan semakin lemah sehingga dapat mengganggu koneksi jaringan tersebut. Repeater bekerja pada lapisan fisik (physical layer) dan perangkat ini tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang dikirim). Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, dimana sinyal hanya diperkuat dari satu segmen kabel ke segmen kabel lainnya.
2. HUB
Hub berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. perbedaan dengan repeater yaitu hub memiliki sejumlah port sehingga sering disebut juga multiport repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimilikinya. Hub umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star.
3. Bridge
Bridge merupakan peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen. Data yang sangat padat dalam suatu jaringan komputer dapat dibagi ke dalam dua segmen untuk mengurangi kemacetan lalu lintas data yang terjadi. Bridge bekerja pada lapisan data link sehingga mampu untuk mengenal MAC Address. Bridge memiliki tabel penerjemah yang secara otomatis memubat daftar MAC Address dari komputer yang berada pada jaringan, dengan menggunakan tabel penerjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke MAC Address komputer yang dituju.
4. Switch
Switch bekerja pada lapisan data link sehingga sering disebut switch lapisan kedua (layer 2 switch). Switch memiliki cara kerja yang mirip dengan bridge, tetapi switch memiliki jumlah port sehingga sering disebut multiport bridge. Cara menghubungkan komputer ke switch mirip dengan cara menghubungkan komputer ke hub. Oleh sebab itu, switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub. Pada Switch, disediakan jalur tersendiri untuk setiap port. Pada Switch, analoginya setiap data yang masuk dan keluar dari suatu port dapat langsung masuk ke switch tanpa harus menunggu data lain yang masuk melalui port lain. Hal ini dapat dikatakan bahwa setiap port pada switch mempunyai collision domain sendiri yang dapat mempercepat pengiriman data pada jaringan. inilah keunggulan switch dibandingkan hub.
5. NIC (Network Interface Card)
NIC/Kartu Jaringan adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan. NIC digunakan untuk memfungsikan PC stand alone (berdiri sendiri) sehingga dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
Baca juga : Perbedaan RGB dan CMYK
6. Router
Router merupakan suatu perangkat jaringan yang digunakan untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat logika, seperti IP Address. Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berda pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan biasanya lebih banyak digunakan untuk hubungan jaringan WAN.
7. Routing Switch
Routing Switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (Layer 3 Switch) adalah suatu perangkat yang memiliki fungsi gabungan antara switch dan router. Sehingga routing switch memiliki semua kemampuan switch ditambah dengan kemampuan router untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat logika, seperti IP Address melalui lapisan ketiga OSI. Namun, harga routing switch saat ini masih cukup mahal dibandingkan perangkat lain.
8. Switch ATM
Switch ATM merupakan komponen jaringan yang menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
9. Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 adalah komponen jaringan yang menghubungkan data lokal/privat melalui jaringan data dengan menggunakan sinyal digital. Switch X.25 hampir sama dengan switch ATM, namun memiliki kecepatan transfer data yang lebih rendah dibandingkan dengan switch ATM.
10. Modem (Modulator demodulator)
Modem adalah perangkat komunikasi dua arah yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya. Pada sisi pengirim, Modem mengonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikasi analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengonversi sinyal analog ke format digital kembali.
11. CSU/DSU (Channel Service Until/Data Service Unit)
Fungsi CSU/DSU sama seperti modem, yaitu mengirim data, hanya saja, CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telepon digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah, yaitu CSU atau DSU.
12. Multiplexer
Multiplexer adalah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkuit. Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus) seperti video, suara, teks dan lain-lain.
13. Communication server (Server Komunikasi)
Communication server adalah server khusus "dial in/out" bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
14. Media transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dengan penerima informasi (data). Media transmisi yang digunakan dapat berupa kabel. Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam, mulai dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga cepat, dan sebagainya. Contoh kabel jaringan adalah kabel UTP dan kabel STP.
Itulah mengenai pengenalan Teknologi Berbasis Luas (WAN) dasar yang harus kita ketahui bersama. Jangan Lupa untuk Follow Web dan berikan Saran Kritik yang membangun.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama saya gilang aji lestari mau menyampaikan banyak terima kasih sudah di beri tahu semoga lebih sukses kedepan nya
BalasHapus