Jenis-Jenis Format Gambar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hello World, kali ini Saya akan berbagi ilmu mengenai jenis-jenis format gambar yang harus kita ketahui, maka dari itu yuk selalu simak penjelasan-penjelasan singkat di bawah ini.



Perkembangan teknologi komputer juga berdampak pada perkembangan dunia desain grafis. Saat ini, proses pembuatan desain grafis tidak lepas dari komputer sebagai alat bantu membuatnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengenal dan mengetahui perangkat lunak yang digunakan dan jenis format gambar yang banyak digunakan dalam bidang desain grafis. Pada modul sebelumnya sudah dijelaskan tentang software yang digunakan untuk membuat desain grafis, simak uraian tentang jenis-jenis format gambar berikut!
  
1. JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Group)
JPG adalah jenis format data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Group (JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer profesional. Format file JPG sudah digunakan dan menjadi standar gambar di internet karena ia bisa dikompresi hingga ukuran kecil. Data JPG tertentu bisa dikompres dengan rasio perbandingan 2 : 1 sampai paling tinggi yaitu 100 : 1, tergantung pengaturan yang diberikan. JPG adalah satu-satunya jenis data yang bisa dikirimkan dan dilihat secara bebas ketika koneksi internet yang tersedia di bui ini masih berupa koneksi dial-up. Namun sekarang ini, file JPG sudah sangat umum digunakan dan sangat memasyarakat.
JPG mengompresi data gambar dengan cara mengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixel dalam gambar tersebut, seperti metode yang digunakan oleh format ZIP yang digunakan untuk menemukan pengulangan (redundancy) dalam data untuk kemudian dikompresi. Kompresi JPG mempunyai kekurangan yang bersifat permanen, namun  teknologi ini hanya digunakan untuk menyimpan data yang besar di media penyimpanan yang terbatas, bukan untuk memanipulasi foto. File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression), sehingga format gambar ini tidak terlalu baik jika digunakan untuk menyimpan gambar pajangan atau artistik.
Ketika mengubah format file lain ke dalam tipe JPG, maka ukuran gambar biasanya mengecil dan kualitasnya pun turun serta tidak dapat dikembalikan lagi ke ukuran semula. Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluh setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.
File JPG cocok digunakan untuk menyimpan gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan. File ini tidak cocok digunakan untuk gambar yang hanya memiliki sedikit warna, seperti kartun atau komik. File JPG juga bukan media ideal untuk penggunaan hasil typography, crisp line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang tajam, karena objek itu terkadang akan menjadi samar / blur.
JPG mendukung 24-bit RGB dan CMYK, dan 8-bit grayscale. Tidak disarankan menggunakan palet CMYK dalam format file gambar JPG. Perlu dicatat juga bahwa file gambar dengan model warna grayscale tidak banyak dikompres jika dibandingkan dengan versi gambar berwarnanya.

2. GIF (Grafics Interchange Format)
GIF (Grafics Interchange Format) adalah gambar dengan 8-bit warna, yang berarti dibatasi oleh palet sebanyak 256 jenis warna yang dapat dipilih dari model RGB dan disimpan ke Color Look Up Table (CLUT), atau sederhananya “color table”. GIF termasuk format gambar yang sudah cukup lama digunakan dan sudah umum dipakai di internet. GIF juga memiliki kompresi sama seperti format gambar TIFF.
GIF menggunakan metode lossless compression, yaitu untuk membuat ukuran sekecil mungkin. Lossless compression adalah kompresi yang tidak mengurangi kualitas pada gambar, namun dapat memperkecil besarnya jumlah file, jadi tidak ada penghilangan data pada saat dilakukan kompresi. Meskipun demikian, akan terjadi penurunan jumlah warna menjadi 256, sehingga sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis.
GIF merupakan format grafis yang sering digunakan pada desain web. GIF memiliki kombinasi warna lebih sedikit dibandingkan JPEG, tetapi mampu menyimpan grafis dengan latar belakang transparan. GIF juga baik untuk menampilkan gambar dengan komposisi yang tidak menggunakan terlalu banyak warna, seperti gambar kartun. GIF mendukung animasi gambar yang membatasi tiap formatnya pada 256 warna standar. Format GIF mendukung penggunaan multiple-bitmap (banyak bitmap) dalam satu file, sehingga dapat menghasilkan gambar animasi dan merekam penggunaan transparency masking (pemberian efek transparan). Karena sifatnya yang tidak pecah-pecah, GIF bisa digunakan untuk menjaga baris dalam tipografi tetap rapi dan juga bentuk-bentuk geometri. Namun lebih baik menggunakan format yang memang diperuntukkan format vektor grafis, seperti SVG atau Al (Adobe Illustrator).
Pada ukuran kecil dengan tabel warna yang sangat terbatas, gambar GIF dapat berukuran lebih kecil daripada JPG. Tapi dalam ukuran yang umum, gambar dengan format JPG dapat berukuran lebih kecil dibanding GIF. Jadi, sebaiknya menggunakan JPG saja. Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color table), sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe Photoshop, color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak.
File GIF cocok digunakan untuk menyimpan gambar dengan tipe berikut.

Baca juga : Sistem Operasi

a. Gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
b. Gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas, seperti logo tanpa gradien.
c. Gambar animasi sederhana, seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
d. Print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simpel dengan jumlah warna sedikit.
e. Gambar grayscale memiliki palet 8-bit juga, jadi sebaiknya disimpan dalam format GIF.

File GIF tidak cocok digunakan untuk gambar denga tipe berikut.
a. Gambar yang memiliki banyak warna, seperti pemandangan.
b. Gambar yang di dalamnya terdapat warna gradien atau semburat.
c. Tidak cocok digunakan dalam fotografi modern atau untuk menyimpan data gambar yang terbatas.

3. PNG ( Portable Network Grapics)
PNG dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang menggunakan paten dari algoritma kompresi LZW. PNG adalah format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung transparansi di dalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG. PNG bisa disebut sebagai salah satu format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF. Tipe PNG mampu untuk menyimpan gambar dengan gradasi warna. 
Karena sifat transparansinya yang tidak pecah-pecah, PNG yang masuk kelas 24-bit ini cocok untuk membuat screen shoot. Ia bisa memproduksi gambar desktop dari tiap pixel ke pixel secara detail. PNG juga mendukung kelas 8-bit seperti GIF, sekaligus 24-bit seperti JPG. Ia juga tidak pecah-pecah, sehingga bisa mengompresi gambar dari proses fotografi tanpa banyak mengurangi kualitas gambarnya. Namun PNG cukup  besar ukurannya dibandingkan JPG dan GIF, serta tidak didukung oleh perambah / browseri yang lama.
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerful dengan warna yang lebih banyak (24-bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossless compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya hingga 64-bit (true color + alpha) sampai indexed color 1-bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG.
Format PNG ini diperkenalkan untuk menggantikan format GIF. PNG mempunyai faktor kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan GIF (kurang lebih 5%-25% lebih baik dibanding format GIF). Tetapi ada satu fasilitas dari GIF yang tidak terdapat pada PNG format, yaitu dukungan terhadap penyimpanan multiformat untuk keperluan animasi. Untuk keperluan pengolahan gambar, meskipun format PNG bisa dijadikan alternatif selam proses pengolahan grafis, namun format JPEG masih menjadi  pilihan yang lebih baik.
File PNG cocok digunakan untuk menyimpan jenis gambar berikut.

a. Gambar yang memiliki banyak warna
b. Gambar yang akan diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.

File PNG tidak cocok digunakan untuk gambar yang jika dikompres dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya (misalnya gambar pemandangan).

4. BMP (Bitmap Graphics)
File BMP adalah jenis file untuk menyimpan gambar tanpa dilakukan kompres. File BMP bida digunakan pada sistem operasi windows. Tidak seperti format gambar yang lain, file dengan ekstensi. BMP menyimpan gambar dengan memetakan setiap bitnya (titik/pixel). Setiap bit gambar memiliki informasi warna dalam bentuk matriks angka yang memiliki informasi untuk warna merah, hijau, dan biru (RGB). Selain model warna RGB, file BMP juga dapat menyimpan warna dalam model indexed color, grayscale, dan tentu saja bitmap. Nilai setiap titik diawali oleh satu bit data (untuk gambar hitam putih) atau lebih (untuk gambar berwarna). Kerapatan titiktitik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom (contoh: 1024 x 768). Jika gambar diperbesar, maka gambar akan tampak kurang halus atau pecah, sehingga mengurangi detailnya.
Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program pengolah gambar. File BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan tipe-tipe lain. File BMP cocok digunakan untuk dekstop background di Windows maupun gambar sementara yang mau di editulang tanpa menurunkan kualitasnya. File BMP tidak cocok digunakan untuk gambar web atau blog, karena perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG. File BMP berukuran besar, sehingga kurang cocok disimpan di harddiks atau flashdiks tanpa ZIP/RAR, kecuali jika kapasitas harddisk tidak menjadi masalah.

5. TIFF (Tagged Image Format File)
TIFF merupakan format gambar terbaik  dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB,  data CMYK,  dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap ganbar tersebut tidak hilang. Format TIFT bisa digunakan untuk kebutuhan percetakan  dengan kualitas gambar yang sangat tinggi tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan  gambar dengan kualitas hingga 32-bit. Format file TIFT juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antarplatform (Windows, macintosh, dan sebagainya). Format ini juga mudah digunakan untuk transfer antarprogram.

6. PSD (Photoshop Document)
Format file PSD merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format PSD mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar,  sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa model warna yang disediakan Adobe Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

7. EPS (Encapsuled Postscript)
Format file EPS merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Format file EPS juga sering digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehigga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indixed Color, serta Bitmap. Selain itu, format file EPS juga mampu menyimpan clipping part.

8. PCX (Picture Exhange)
Format file PCX merupakan format file gambar yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan tipe ini. Format file PCX dikembangkan oleh perusahaan Zoft Corporation.
Kelebihan format PCX diantaranya sebagai berikut.
a. Mampu menyimpan informasi kedalaman bit sebesar 1 hingga 24-bit.
b. Mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmap, dan Indexed Color.

9. PDF (Portable Document Format)
Format file PDF digunakan oleh Adobe Acrobat dan dapat digunakan oleh grafis berbasis pixel maupun vektor. Format file PDF mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale, dan Bitmap. Format file PDF tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmpa, yaitu menggunakan CCITT.

10. RAW
Format file RAW merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channerl serta warna Multichannel, Lab Color, dan Duotone tanpa alpha channel.

Itulah beberapa penjelasan beberapa hal-hal penting mengenai jenis format gambar yang ada di komputer, format yang lain sebenarnya ada lagi tetapi mungkin cukup itu saja yang sering digunakan banyak orang, buat gambar sesuai kebutuhan ya gaes. Jangan Lupa untuk Follow Web akan ada artikel-artikel yang nantinya selalu up to date untuk kita semua dan jangan lupa berikan Saran Kritik yang membangun ya, Terima Kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Komentar